13 Juni 2023, STIE Pembangunan Tanjungpinang dan Kantor Bahasa Provinsi Kepulauan Riau menyelenggarakan sosialisasi dan pelaksanaan Ujian Kompetensi Bahasa Indonesia (UKBI) bagi 30 mahasiswa dan Dosen STIE Pembangunan Tanjungpinang.
Dalam kegiatan tersebut, yang dihadiri oleh Ibu Novianti Sjahrir, beliau menjelaskan bahwa “UKBI merupakan salah satu instrumen yang penting dalam mengukur kemampuan berbahasa, khususnya bahasa Indonesia bagi mahasiswa maupun calon pekerja, dosen, dan tenaga professional lainnya”.
pelaksanaan UKBI, sudah di mulai sejak beberapa tahun belakangan ini, dimana UKBI memiliki sistem ujian secara online dan bersifat adaptif. Ibu Novianti menjelaskan bahwa “adaptif bermakna secara sistem dan algoritma, soal yang disajikan dimulai dari soal termudah sehingga ketika peserta menjawab pertanyaan dengan benar, tingkat kesulitan soal akan terus bertambah.” lanjutnya, jika soal sebanyak 40 butir, maka belum tentu semua soal akan diterima, karena menyesuaikan dengan kompetensi dan kemampuan peserta. “semakin pintar peserta, maka akan semakin banyak soal yang muncul”.
Dikutip dari ungkapan Ibu Ranti Utami, SE.,M.Si.,Ak.,CA, selaku Wakil Ketua I, Bidang Kemahasiswaan, bahwa “Pelaksanaan Ujian ini, kedepan akan dipertimbangkan menjadi salah satu persyaratan mengikuti seminar proposal, sebagaimana tes Toefl yang merupakan indikator kemampuan berbahasa Inggris”.
output dari kegiatan ini, yaitu dikenalkannya UKBI kepada mahasiswa, dan dari 30 peserta yang mengikuti, 3 orang terbaik diantaranya memperoleh predikat “Sangat Unggul”, sehingga hasil ini menunjukkan bahwa kemampuan berbahasa Indonesia bagi mahasiswa di STIE Pembangunan Tanjungpinang sudah sangat baik, dan dengan sertifikat kompetensi yang dikeluarkan oleh Kantor Bahasa, akan menjadi nilai tambah bagi mahasiswa yang memiliki sertifikat kompetensi tersebut.
adapun link mengenai UKBI dapat dilihat pada laman berikut ini: https://ukbi.kemdikbud.go.id/
Penulis: Muhammad Isa Alamsyahbana, SE.,M.Ak