Tanjungpinang, 29 Juli 2025 — Dalam rangka memperkuat kapasitas tata kelola dan manajerial Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) serta BUMDes Bersama (BUMDesMa), STIE Pembangunan Tanjungpinang melalui Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M) bekerja sama dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Bintan menggelar kegiatan “Workshop Pengelolaan dan Manajerial BUMDes/BUMDes Bersama”, Selasa, 29 Juli 2025.
Bertempat di Aula STIE Pembangunan, kegiatan ini dihadiri langsung oleh Kepala Dinas PMD Kabupaten Bintan, Bapak Firman Setyawan, S.Pi, didampingi oleh Kabid Pembinaan Desa, serta puluhan Kepala Desa dan Pengurus BUMDes/BUMDesMa se-Kabupaten Bintan.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Plh. Ketua STIE Pembangunan Tanjungpinang, Ibu Ranti Utami, S.E., M.Si., Ak., CA. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa kampus melalui unit P3M berkomitmen untuk terus menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam penguatan ekonomi desa melalui pengabdian yang berkelanjutan.
Workshop ini dipimpin oleh Ketua P3M STIE Pembangunan, Dr. Rachmad Chartady, S.E., M.Ak., sebagai pelaksana kegiatan. Dalam paparannya, Dr. Rachmad menyampaikan bahwa kegiatan pengabdian ini tidak hanya berupa pelatihan satu arah, tetapi juga mencakup pendampingan teknis, advokasi kelembagaan, hingga peningkatan kapasitas SDM desa agar pengelolaan BUMDes dapat berjalan akuntabel, transparan, dan berdampak nyata bagi perekonomian desa.
Adapun materi workshop yang disampaikan meliputi:
1. Sistem Kelembagaan dan Kerja Sama
2. Sistem Pelaporan Pertanggungjawaban Transaksi Keuangan
3. Pengenalan Sistem Informasi Keuangan BUMDes dan BUMDesMa
Workshop ini menghadirkan tiga pemateri utama yang merupakan dosen dan praktisi di bidang ekonomi dan tata kelola keuangan desa, yaitu:
• Dr. Satriadi, S.AP., M.Sc.
• Dr. Hendy Satria, S.E., M.Ak.
• Muhammad Isa Alamsyahbana, S.E., M.Ak.
Kegiatan ini menjadi bagian dari bentuk nyata keterlibatan perguruan tinggi dalam mendukung kemandirian ekonomi desa melalui pendekatan ilmiah dan kolaboratif. Para peserta workshop menyambut baik kegiatan ini karena materi yang disampaikan aplikatif dan relevan dengan tantangan yang dihadapi BUMDes di lapangan.