STIE Pembangunan Tanjungpinang Melaksanakan Pembinaan Kemandirian Usaha Mikro di Desa Malang Rapat, Pesisir Bintan

Dalam upaya meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat pesisir, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Pembangunan Tanjungpinang melaksanakan program pembinaan kemandirian usaha mikro di Desa Malang Rapat, yang terletak di pesisir Bintan. Program ini merupakan bagian dari pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh STIE Pembangunan Tanjungpinang untuk memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat di kawasan pesisir.

Kegiatan pembinaan yang dilaksanakan melibatkan para pelaku usaha mikro di Desa Malang Rapat, dengan fokus pada pengembangan keterampilan usaha, manajemen keuangan, serta pemasaran produk lokal. Dalam program ini, para dosen dan mahasiswa STIE Pembangunan Tanjungpinang berperan aktif sebagai pendamping dan fasilitator dalam memberikan pelatihan serta pendampingan teknis kepada warga desa.

Program ini didanai oleh Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Riset dan Teknologi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, melalui Skema Pemberdayaan Berbasis Masyarakat (PBM) dengan Ruang Lingkup Pemberdayaan Masyarakat Pemula (PMP).

Program ini dipimpin oleh Dr. Satriadi, selaku ketua tim pelaksana, bersama dengan anggota tim Aulia Dewi Gizta,  dan Selvi Fauzar, dari STIE Pembangunan Tanjungpinang.

Fokus Utama Pembinaan

  1. Peningkatan Kapasitas Pelaku Usaha Mikro
    Salah satu tujuan utama dari pembinaan ini adalah meningkatkan keterampilan para pelaku usaha mikro dalam mengelola usaha mereka. Melalui pelatihan yang diselenggarakan, para peserta diajarkan cara menyusun strategi bisnis yang tepat, mulai dari perencanaan hingga eksekusi, agar usaha mereka dapat tumbuh secara berkelanjutan.
  2. Manajemen Keuangan yang Efektif
    Pengelolaan keuangan merupakan salah satu kunci kesuksesan dalam menjalankan usaha. Dalam sesi ini, peserta dibimbing untuk memahami pentingnya pencatatan keuangan yang rapi, pengelolaan modal, dan cara memperoleh akses ke sumber pembiayaan yang tepat.
  3. Pengembangan Pemasaran Produk Lokal
    Produk-produk yang dihasilkan oleh masyarakat pesisir memiliki potensi besar untuk dipasarkan lebih luas. Dalam program ini, pelaku usaha mikro diajarkan strategi pemasaran modern, baik melalui platform digital maupun melalui jaringan pemasaran tradisional. Mereka juga dibantu untuk meningkatkan kualitas produk agar lebih kompetitif di pasar.

Manfaat Program Pembinaan

Program pembinaan ini tidak hanya bermanfaat bagi pelaku usaha mikro di Desa Malang Rapat, tetapi juga bagi mahasiswa STIE Pembangunan Tanjungpinang yang terlibat dalam kegiatan tersebut. Para mahasiswa memperoleh pengalaman langsung dalam berinteraksi dengan masyarakat serta menerapkan teori-teori yang telah mereka pelajari di bangku perkuliahan.

Bagi masyarakat Desa Malang Rapat, program ini diharapkan dapat memberikan dorongan untuk mengembangkan usaha-usaha mikro yang lebih mandiri dan berkelanjutan, sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat desa.

Harapan ke Depan

Dengan adanya program pembinaan ini, STIE Pembangunan Tanjungpinang berharap agar desa-desa pesisir di wilayah Bintan, khususnya Desa Malang Rapat, dapat terus berinovasi dalam mengembangkan potensi lokalnya. Kerja sama antara lembaga pendidikan dan masyarakat ini diharapkan menjadi langkah awal dalam membangun kemandirian ekonomi yang berkelanjutan di daerah pesisir.

Program ini juga menunjukkan komitmen STIE Pembangunan Tanjungpinang dalam mendukung pengembangan ekonomi lokal dan pemberdayaan masyarakat melalui pendidikan dan pengabdian